TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
.
Di dalam usia 31 tahun (1938), masa darah muda masih cepat alirannya dalam diri, dan khayal serta sentimen masih memenuhi jiwa, pada waktu itulah 'ilham' Tenggelamnya Kapal van Der Wijck ini mula kususun dan dimuat berturut-turut dalam majalah yang kupimpin. Sebab itu ianya diterbitkan menjadi buku. Belum berapa lama tersiar, ianya pun habis. Ramai pemuda yang berkata: "seakan-akan tuan menceritakan nasibku sendiri". Ada pula yang berkata: "Barangkali tuan sendiri yang tuan ceritakan".
.
Sesungguhnya bagi seorang golongan agama, Mengarang sebuah buku roman, adalah menyalahi kebiasaan yang umum dan lazim pada waktu itu. Dari kalangan agama, pada mulanya, saya mendapat tantangan keras. Tetapi setelah sepuluh tahun berlalu, dengan sendirinya heninglah serangan dan tantangan itu, dan kian lama kian mengertilah orang apa perlunya kesenian dan keindahan dalam hidup manusia.. HAMKA.

4 saya bertanya..:

selalu dengar mengenai cerita ini ..

tapi... kat mana boleh beli or baca buku ni ...

just incase u now ..

*-*

July 27, 2008 at 4:57 PM  

salam... bg saya adalah baiknya jika kita memiliki buku ini dari kita hanya meminjam kerana jika kita memilikinya kita akan rasa seronok dapat berkali-kali membacanya~itu pada pendapat sy~ :)

tak silap saya masih ada lagi di Jalan Masjid India KL.. dekat area jual-jual tudung, baju-baju kurung. Di situ lah terletaknya kedai yang menjual bahan-bahan bacaan dari Indonesia.. Selamat mencari :)

October 3, 2008 at 11:22 PM  

sy baca buku ni pada tahun 2002..susah nak cari buku tersebut..terpaksa pinjam dari kawan..atas rasa tidak puas hati..sy fotostat buku tu sbb tertarik dgn surat2 di dalamnya..

cerita haryati yg disiar kat tv bagi sy..jauh ruhnya dengan cerita dalm buku ni..

November 3, 2008 at 9:14 PM  

feel bila kita baca kita dapat membayangkan situasi serta tempat babak2 itu berlaku. Kita sendiri mewarnakan keadaan itu.. tapi bila di kaca tv ianya sume telah tersedia so? pikir2kan lah mengikut keinginan hati kita sendiri untuk mendatangkan feelnya bukan pada sapa2 tapi pada diri kita sendiri :)

November 5, 2008 at 6:07 AM  

Newer Post Older Post Home

Blogger Template by Blogcrowds